- Kesimpulan
Dari hasil analisa data, dapat ditarik beberapa
kesimpulan sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian ini.
Adapun kesimpulan-kesimpulan dari hasil penelitian ini akan dikemukakan sebagai
berikut:
- Terbukti dari analisa data dan hasil penyebaran angket bahwa Tingkat Daya Serap Siswa di SMP Negeri 03 Batu tergolong tinggi. Indikator bahwa Daya Serap Siswa terhadap Pendidikan Agama Islam tergolong tinggi yaitu hasil jawaban angket yang telah disebar pada item 1 bahwa 34 siswa atau 50% menjawab tinggi terhadap daya serap mereka terhadap PAI, pada saat mengikuti pelajaran PAI 46% atau sebanyak 31 siswa selalu senang dalam mengikuti pelajaran PAI. Selain itu keterangan dari guru PAI siswa memiliki antusias yang tinggi dalam KBM dibuktikan dengan seringnya siswa bertanya dan menjawab pertanyaan guru dan perolehan nilai PAI yang tinggi ketika ulangan harian dan penugasan.
- a. Bahwa penerapan Metode pembelajaran dapat meningkatkan Daya Serap Siswa. Terbukti 30% atau 45 siswa menjawab dengan diterapkannya metode pembelajaran dapat meningkatkan Daya Serap Siswa terhadap PAI. Selain itu guru PAI mengungkapkan bahwa dengan diterapkannya metode yang bervariasi menunjukkan penilaian tugas siswa meningkat dan ketika KBM siswa menunjukkan jawaban yang tepat.
b. Bahwa penggunaan Media pembelajaran dapat
meningkatkan Daya Serap Siswa terhadap PAI. Terbukti dari setelah digunakan Media
pembelajaran siswa selalu memahami pelajaran PAI dengan prosentase 45% atau 30
siswa. Selain hal tersebut guru PAI menegaskan dengan penggunaan media
pembelajaran siswa lebih senang memperhatikan pada saat KBM dan terlihat
peningkatan prestasi siswa dalam belajar yaitu siswa yang dulunya malas
memperhatikan lebih fokus setelah penggunaan Media pembelajaran
- a. Faktor pendukung. Bahwa peningkatan Daya Serap Siswa tentunya ditunjang dengan faktor penunjang. Terbukti dari angket yang telah disebar 50% atau 30 siswa memberi jawaban bahwa faktor kesehatan pancaindra sangat menunjang penglihatan dalam menyerap pelajaran. Disusul faktor lainnya yaitu: lingkungan yang kondusif 30% atau 20 siswa, tingkat intelegensi 16% atau 11 siswa dan menejemen sekolah sebanyak 4% atau 3 siswa.
b.
Faktor penghambat. Sedangkan
faktor penghambat daya serap siswa terhadap PAI adalah kesehatan jasmani yang kurang atau sakit
sakitan menempati urutan tertinggi sebesar 50% atau 33 siswa. Didukung
informasi dari guru PAI bahwa seringkali siswa yang sakit malas dalam mengikuti
KBM sehingga siswa lain sering terganggu karena perhatian mereka terpecah
dengan melihat teman yang sakit itu.
- Saran
Dari
kesimpulan tersebut maka dapat kita ketahui Tingkat Daya Serap Siswa di SMP
Negeri 03 Batu, dengan demikian perlulah untuk terus meningkatkan dan
memberdayakan Daya Serap Siswa.
Adapun
saran-saran yang berguna untuk terus meningkatkan dan memberdayakan Daya Serap
Siswa terhadap PAI, terutama kepada:
- Kepala Sekolah
Meningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan pembelajran, misalnya:
lebih memperhatikan penciptaan suasana belajar yang kondusif dengan menyediakan
berbagai fasilitas penunjang. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
menyediakan penunjang dari pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
- Guru PAI sebagai pendidik
Untuk lebih melakukan inovasi dalam penerapan metode pembelajaran dan media
pembelajaran. Lebih memperhatikan kondisi siswa pada saat KBM. Serta dapat
mendesain strategi pembelajaran untuk meningkatkan Daya Serap Siswa terhadap
Pendidikan Agama Islam.
- Siswa-siswi sebagai peserta didik
Agar dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat
menyesuaikan diri dengan memperhatikan pelajaran, agar dapat menyerap pelajaran
dengan metode dan media pembelajaran yang berfariasi. Memperhatikan lingkungan,
kesehatan dan hal-hal yang dapat menunjang lingkungan yang kondusif di kelas
dan sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar