- Pendekatan
Penelitian.
Pendekatan
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Karena untuk memahami fenomena secara menyeluruh tentunya harus memahami
segenap konteks dan melakukan analisa yang holistik, penjabarannya dengan
dideskriptifkan (Sanapiah Faisal, 1990:19). Alasan lainnya menggunakan mentode
ini adalah:
1.
Metode kualitatif menyajikan
secara langsung hakekat penelitian dan obek.
2.
Metode ini sangat mudah diterapkan
bila manusia dipakai sebagai instrumennya.
3.
Dalam metode kualitatif masih
mungkin digunakan data kuantitatif, tetapi hanya sebagai pelengkap saja
(Aminuddin, 1989:17).
Pendekatan
diskriptif kualitatif menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata
tertulis atau lisan (Bryg dan Tailor, 1988:17). Adapun ciri-ciri pendekatan
kualitatif ada lima ,
yaitu:
1.
Menggunakan latar ilmiah.
2.
Bersifat diskriptif.
3.
Lebih mementingkan proses dari
pada hasil.
4.
Induktif.
5.
Makna yang merupakan hal yang
esensial (Sanapiah Faisal, 1990:19).
- Penentuan
Populasi dan Sample
- Penentuan
Populasi
Populasi dalam
kamus bahasa inggris memiliki arti jumlah penduduk. Yang dimaksud disini
populasi adalah jumlah orang yang akan diteliti dalam suatu penelitian bila
seseorang ingin meneliti sesuatu unsur yang ada di wilayah penelitian, maka
penelitiannya merupakan penelitian populasi atau disebut penelitian sensus atau
studi sensus (A. Mas Neolaka, 1986:70).
Dalam hal ini Sutrisno
Hadi mengatakan bahwa yang dimaksud dengan populasi adalah seluruh penduduk
yang dimaksud untuk diselidiki (Sutrisno Hadi, 2004:182).
Dengan
demikian yang akan menadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri
03 Batu dalam masalah tingkat daya serap siswa terhadap pendidikan agama Islam.
- Penentuan
Sample
Sample
merupakan bagian dari populasi atau menurut Amos bahwa sample adalah sebagian
atau wakil populasi yang diteliti (A. Mas Neolaka, 1986:70). Hal serupa juga
diungkapkan Sutrisno Hadi bahwa yang dimaksud dengan sample adalah sebagian
dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah
populasi. (Sutrisno Hadi, 2004:182).
Dalam
penelitian ini, peneliti berpegang pada pendapat Suharsini Arikunto, bahwa
untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
semua, selanjutnya jika sampelnya lebih dari 100, maka diambil 10-15% atau
tergantung:
a.
Kemampuan peneliti dilihat dari
segi waktu, tenaga dan dana;
b.
Luas sempitnya pengamatan;
c.
Besar kecilnya resiko yang
ditanggung oleh peneliti (Suharsimi Arikunto, 1993 :107).
Jadi teknik
yang dipakai dalam penelitian ini adalah mengambil wakil dari Populasi yang
diteliti, yaitu: peneliti menggunakan cara Random (acak) dengan tujuan mempermudah
dan memperkecil obyak yang diteliti sehingga peneliti dapat mengelompokkan
dengan mudah guna memperoleh hasil yang obyektif, mengingat terbatasnya waktu,
dana dan tenaga serta banyaknya populasi sehingga peneliti tidak meneliti
seluruh dari populasi yang ada.
Berdasarkan
pendapat diatas, dari populasi yang jumlahnya 678 maka populasi tersebut dapat
diambil 10% saja , yaitu sejumlah 67 siswa yang dijadikan subyek penelitian.
- Pembuatan
Instrument Penelitian
Dalam
penelitian ini peneliti sebagai peran utama, karena peneliti hanya sebagai
perantara dan pelaksana pengumpul dan penganalisis data beserta instrument
pendukung lainnya yang dapat membantu proses penelitian. Oleh karena itu
kehadiran peneliti adalah mutlak. Dalam penelitian kualitatif, kedudukan
peneliti adalah sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penganalisis,
penafsir data dan akhirnya pelapor hasil penelitian (Lexi, J. Moleong,
1989:95).
- Metode
Pengumpulan Data
- Metode
Observasi
Menurut Sutrisno
Hadi bahwa observasi merupakan studi sistematis yang sengaja meneliti tentang
fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan pengamatan dan juga bias
dilengkapi dengan format atau belangko. Pengamat sebagai instrumen format yang
disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkahlaku yang digambarkan
akan terjadi. Menurut Sutrisno Hadi (1991:136), observasi adalah metode ilmiah
yang diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik
fenomena-fenomena yang diselidiki.
Jadi metode
ini, penulis lakukan untk mengamati dan mencatat data-data yang diperlukan
situasi dan keadaan di lokasi penelitian, yaitu: berupa keadaan gedung, keadaan
guru dan siswa yag ada di SMP Negeri 03 Batu.
- Metode
Angket
Suharsimi Arikunto
berpendapat bahwa yang dimaksud dengan metode angket atau kuesioner yaitu
sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan pribadi atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi
Arikunto, 1993:124).
Adapun alasan
peneliti menggunakan metode ini adalah sebagai berikut:
a.
Dapat diperoleh data yang
sebanyak-banyaknya dalam waktu yang relatif singkat.
b.
Obyek mempunyai kebebasan untuk
menjawab tanpa adanya keterikatan.
c.
Obyek mempunyai cukup waktu untuk
menjawab pertanyaan.
Angket ini
diberikan kepada siswa yang menjadi sample dari penelitian ini. Bentuk angket
ini sendiri berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang jawabannya tersedia,
responden tinggal memilihnya.
- Metode
Interview
Interview
dipandang sebagai sebuah metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab
sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan kepada tujuan
penyelidikan.
Menurut Kartini
Kartono, interview atau wawancara adalah suatu percakapan atau Tanya jawab
lisan antara dua orang atau lebih yang duduk berhadapan secara fisik dan
diserahkan pada masalah tertentu (Sutrisno Hadi, 1991:178).
Interview yang
digunakan penulis adalah interview tidak terstruktur, yaitu: pedoman wawancara
yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan (Sutrisno Hadi, 1991:68).
Penulis
menggunakan metode interview untuk memperoleh data yang penulis perlukan dengan
cara wawancara langsung dengan kepala sekolah dan guru-guru yang bersangkutan
di SMP Negeri 03 Batu dengan beberapa tujuan, yaitu:
1.
Sebagai metode pelengkap yakni
digunakan untuk mencari informasi yang tidak dapat diperoleh dengan cara lain.
2.
Digunakan untuk menguji kebenaran
dan kematangan data-data yang diperoleh.
Dalam
melakukan wawancara ini peneliti bermaksud memperoleh informasi mengenai
sejarah berdirinya sekolah, struktur organisasi, keadaan guru, fasilitas yang
ada serta hal-hal berkaitan dengan penelitian ini.
- Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi
adalah suatu cara untuk mencari data yang bersumber pada dokumen atau arsip
yang ada. Menurut Suharsimi Arikunto mengatakan , bahwa: metode dokumentasi
adalah mencari data mengenai hal variable-variabel yang berupa transkrip,
buku-buku , surat
kabar, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya (Suharsimi
Arikunto, 1993:62).
Berdasarkan
pendapat tersebut, maka penulis dapat menganalisa data yang telah di
dokumentasikan dari SMP Negeri 03 Batu yang meliputi dokumen struktur
organisasi, data tentang guru, data tentang siswa, data tentang sarana dan
sebagainya.
- Teknik
Analisa Data
Untuk data
kuantitatif, diolah dengan menggunakan teknik analisa prosentase, adapun
rumusnya adalah sebagai berikut:
F
P = ------- x 100%
N
Keterangan: P = Prosentase
F= Frekwensi
N= Jumlah responden
Dari pencarian
prosentase diatas, kemudian ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat
kualitatif, dalam hal ini penulis berpedoman pada pendapat Suharsimi Arikunto yang
menafsirkan bahwa dikatakan baik (76-100%), cukup (56-76%), kurang baik
(40-55%) dan tidak baik (-45%).
Agar data yang
terkumpul mempunyai makna, maka diperlukan analisa data dengan cara tertentu.
Nasir mengatakan, bahwa: data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak
akan digunakan jika tidak dianalisa. Analisa data merupakan bagian yang amat
penting dalam metode ilmiah, karena dengan analisa-lah, data tersebut dapat
diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian (Nasir,
1999:405).
Adapun analisa
data yang terkumpul digunakan teknik analisa data yang sesuai dengan sifat dan
karakter data yang ada. Untuk data yang bersifat kualitatif, digunakan teknik
analisa deskriptif dengan mengembangkan kategori Yang relevan dengan tujuan
penelitian dan didasarkan pada teori-teori yang sesuai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar